Kondisi Hilal Pada 6 Titik Resmi Pengamatan di Provinsi Aceh

Kementerian Agama Republik Indonesia akan melakukan sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1445 H pada Ahad 10 Maret 2024 yang bertepatan pada 29 Syakban 1445 H. Menurut ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe Dr. Tgk. Ismail, S.Sy., M.A, sidang isbat merupakan sebuah sidang penetapan masuknya awal Ramadhan, Syawal dan Zulhijah yang dipimpin oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Peserta sidang isbat dihadiri oleh anggota hisab rukyat Kementerian Agama, perwakilan ormas Islam, perwakilan instansi terkait, dan perwakilan negara sahabat.

Pokok pembahasan dalam sidang isbat adalah kondisi hilal secara astronomis, menunggu laporan hasil rukyah hilal dari titik rukyah hilal seluruh Indonesia, dan menetapkan awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah. Untuk penetapan awal Ramadhan 1445 H, Kementerian Agama telah menetapkan 136 lokasi rukyah hilal dari Sabang sampai Merauke dan 6 titik berada di Provinsi Aceh.

Aceh memiliki 6 titik pengamatan resmi yang akan menyumbang informasi kepada tim sidang isbat terhadap terlihat atau tidak terlihat hilal di saat pengamatan hilal pada hari Ahad 10 Maret 2024. Untuk mengetahui potensi keterlihatan hilal di 6 titik tersebut perlu dikaji data hilal saat Matahari terbenam di lokasi masing-masing.

Sesuai kajian ilmu falak, berikut kondisi hilal secara astronomis saat matahari terbenam Ahad 10 Maret 2024 yang bertepatan 29 Syakban 1445 H:

  1. Titik Tugu 0 Kilometer Sabang, tinggi hilal 00 derajat 30 menit 42 detik busur dengan sudut elongasi 02 derajat 42 menit 14 detik busur.
  2. Titik Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga, tinggi hilal 00 derajat 34 menit 21,7 detik busur dengan sudut elongasi 02 derajat 42 menit 2,59 detik busur.
  3. Titik Pantai Lhok Geulumpang Setia Bakti Aceh Jaya, tinggi hilal 00 derajat 37 menit 16,2 detik busur dengan sudut elongasi 02 derajat 41 menit 49,7 detik busur.
  4. Titik POB Suak Geudeubang Aceh Barat, tinggi hilal 00 derajat 37 menit 7,10 detik busur dengan sudut elongasi 02 derajat 41 menit 13,2 detik busur.
  5. Titik Pantai Nancala Teupah Barat Simeulu, tinggi hilal 00 derajat 39 menit 6,34 detik busur dengan sudut elongasi 02 derajat 41 menit 3,81 detik busur.
  6. Titik Bukit Blang Tiron Komplek Perumahan PT. Perta Arun Gas Kota Lhokseumawe, tinggii hilal 00 derajat 27 menit 1,22 detik busur dengan sudut elongasi 02 derajat 39 menit 57,8 detik busur.

Dari data astronomis tersebut dapat dipastikan bahwa kondisi hilal di 6 titik pengamatan di Aceh pada Ahad 10 Maret 2024 yang bertepatan 29 Syakban 1445 H mustahil untuk terlihat dengan teleskop dan mata telanjang. Hal ini mengingat kondisi hilal belum memenuhi standar minimal yang telah ditetapkan. Standar minimal imkan rukyah atau hilal bisa dilihat apa bila saat matahari terbenam memiliki ketinggian minimal 3 derajat dengan sudut elongasi minimal 6,4 derajat. Atas dasar tersebut, besar kemungkinan jumlah hari bulan Syakban akan digenapkan 30 hari dan awal Ramadhan 1445 H bertepatan Selasa 12 Maret 2024 M. Penetapan awal Ramadhan 1445 H secara resmi akan diumumkan oleh Kementerian Agama melalui sidang isbat pada Ahad 10 Maret 2024 yang bertepatan 29 Syakban 1445 H.

Share this Post