Jurusan Ilmu Falak Amati Fenomena Supermoon dan Blue Moon
Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe melakukan pengamatan Bersama terhadap peristiwa Supermoon dan Blue Moon, Kamis (31/08/2023). Pada kesempatan ini belasan mahasiswa Jurusan Ilmu Falak melakukan pengamatan dengan menggunakan tiga teleskop milik Observatorium Malikussaleh Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe. Acara ini dilakukan sejak pukul 18.00 Wib sampai 22.00 Wib. Walaupun sempat mendung dan hujan, tim dari mahasiswa Jurusan Ilmu Falak sempat mengabadikan bulan purnama dengan teleskop. Acara ini sangat penting bagi pengembangan pengetahuan mahasiswa Jurusan Ilmu Falak. Bulan purnama suatu peristiwa yang menarik untuk diamati, selain cahaya bulan yang indah menerangi malam, permukaan bulan pun terlihat cantik dengan penampakan permukaan yang sempurna. Sebagai satelit bumi, bulan selalu mengintari bumi dengan bentuk orbit yang lonjong (elip) dengan waktu tempuh dalam satu kali orbit (sinodis) 29 hari 12 jam 44 menit 43 detik. Bentuk orbit bulan yang lonjong mengakibatkan dalam perjalanan nya ada saat dimana posisi bulan jauh dengan bumi (apoge) dengan jarak rata-rata 405.969 kilometer, bila posisi bulan saat purnama lebih jauh dari 405.969 kilometer disebut dengan mikromoon. Saat bulan dekat dengan bumi (perige) dengan jarak rata-rata 363.104 kilometer, bila posisi bulan saat purnama lebih dekat dari 363.104 kilometer disebut dengan Supermoon. Jarak rata-rata bumi ke bulan adalah 384.400 kilometer. Supermoon merupakan sebuah istilah untuk peristiwa bulan purnama yang bersamaan dengan posisi terdekat dengan bumi. Dinamakan terdekat dengan bumi bila jarak bulan lebih dekat dari 363.104 kilometer. Pada tanggal 31 Agustus 2023 jarak bumi dengan bulan 357.344 kilometer. Pase puncak purnama Safar 1445 Hijriyah terjadi Kamis 31 Agustus 2023 pukul 08.35.26 Wib. Dampak dari peristiwa ini, piringan bulan akan terlihat lebih besar 14 persen dari purnama saat mikromoon dan 6 persen lebih besar dari purnama rata-rata. Cahaya bulan akan terasa lebih terang 30 persen dari purnama saat mikromoon dan 16 persen dari purnama rata-rata. Blue Moon merupakan sebuah istilah untuk peristiwa bulan purnama ke dua yang terjadi dalam satu bulan yang sama. Blue Moon itu tidak ada kaitanya dengan warna bulan yang dapat dilihat saat terbit di malam purnama tersebut. Pada bulan Agustus akan terjadi dua kali purnama, pertama pada Rabu 2 Agustus 2023 dengan puncak purnama terjadi pukul 01.31.27 Wib dan yang ke dua, bulan purnama akan terjadi Kamis 31 Agustus 2023 dengan puncak purnama terjadi pukul 08.35.26 Wib. Untuk peristiwa purnama ke dua ini disebut Blue Moon. Peristiwa Supermoon dan Blue Moon yang akan terjadi Kamis 31 Agustus 2023 dapat disaksikan di sepanjang malam seluruh Aceh saat terbit di ufuk timur dan terbenam di ufuk barat di lokasi masing-masing. Untuk mendapatkan pemandangan yang lebih indah, disarankan menggunakan teleskop saat melakukan pengamatan. |